DPR Cecar Mentan: Kenapa Pilih ke Brasil Ketimbang Australia yang Sudah Bebas PMK
Ketua Komisi IV Subdepartemen DPR mempertanyakan kunjungan Kementerian Pertanian ke Brasil untuk mengkaji penyakit mulut dan kuku yang saat ini mewabah di Indonesia. Menurutnya, Brasil belum bebas PMK dan Kementerian Pertanian harus belajar dari Australia yang sudah bebas.
Hasilnya adalah Anda belajar dari orang yang tidak memiliki kemampuan. Brasil masih negara PMK, kenapa tidak belajar lebih dekat ke Australia yang bebas PMK?” kata Sudi dalam rapat kerja Komisi IV dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpode di Gedung DPR2.
Subbagian menemukan bahwa Departemen Pertanian lambat dalam menyelesaikan masalah PMK, seperti ketersediaan vaksin.
Sudin mengatakan Kementerian Pertanian hanya bisa menyediakan sekitar 1 juta vaksin PMK dan jumlah itu tidak mencukupi karena total populasi sapi di Indonesia mencapai 18 juta ekor.
Untuk apa satu juta vaksin cukup? Jawa Timur saja tidak cukup. Ayo kita sebut ini bencana nasional, laporkan ke Presiden Bappenas dan Departemen Keuangan,” kata Sudin.
Sudin mengatakan Kementerian Pertanian kalah cepat dengan BUMN Biofarma, yang saat ini sedang mempertimbangkan pengadaan vaksin PMK dari Brasil.
Anda kalah melawan Biofarma. Biofarma sudah berangkat ke Brazil. Sebelum Anda pergi, dia sudah pergi. Jangan biarkan vaksin PMK ini menjadi komersial. saya tidak ingin dia itu harus dipersulit lagi,” katanya.
Leave a Reply